Rencana Anti-Armageddon Siap Tahun 2009

Keseriusan para peneliti dan politisi di Amerika terhadap masalah ancaman tabrakan asteroid dengan bumi meningkat sejalan bertambahnya jumlah object dekat bumi (NEOs:Near Earth Objects) yang ditemukan.
Sampai dengan saat ini NASA terus memantau object dekat bumi yang berdiameter lebih besar dari 700 m, dari semua object yang dipantau diperkirakan 127 object dapat menabrak bumi.
Kongres Amerika meminta NASA untuk melakukan investigasi yang lebih detail mengenai ancaman asteroid yang dapat menimpa bumi.
Kongres mengatakan bahwa usaha NASA untuk menghadapi ancaman belumlah cukup.
Kongres telah mengubah target NASA sehingga membuat katalog dan melakukan tracking pada asteroid menjadi tugas NASA yang penting.
Tujuan baru NASA adalah mendeteksi semua object yang berukuran lebih besar dari 70m, tugas ini membutuhkan perangkat teleskop yang baru.

Nasa dapat membuat sistem teleskop baru atau menggunakan teleskop pendukung yang telah ada seperti Large Synoptic Survey Telescope (LSST) atau Panoramic Survey Telescope & Rapid Response System (Pan-Starrs), sebuah telescope lebar di Universitas Hawai.

Diperkirakan sekitar 20.000 asteroid yang dapat mengancam bumi menunggu untuk ditemukan.
Saat ini PBB sedang merancang apa yang harus dilakukan untuk menghadapi ancaman asteroid ini, dokumen final akan keluar tahun 2009.
Cara yang mungkin dilakukan untuk mengatasi asteroid yang akan menabrak bumi adalah dengan menabrakkan pesawat atau roket sehingga mengubah jalur dari asteroid.
Yang perlu diperhatikan adalah kita harus mulai bertindak untuk menghadapinya saat kemungkinan ancaman itu muncul, apabilah kita mulai bertindak saat ancaman itu sudah pasti muncul maka pastilah sudah terlambat.

Bagaimana dengan rencana Indonesia ???

Tips Membuat Password


Biasanya, saat kita membuat suatu account (email, keanggotaan web tertentu) kita harus menyediakan user name dan password. Namun kadang untuk account tertentu, username dan password dibangkitkan secara otomatis dan dikirimkan lewat email ke kita.
Untuk username biasanya dipakai nama pengguna yang umum atau kadang nama email (dalam kasus username yang dibangkitkan secara otomatis).
Untuk password menjadi lebih rumit karena faktor keamanan yang harus disediakan berkaitan dengan isi yang rahasia.

Saat melakukan cracking (pembobolan) pada password, hacker biasanya menggunakan dua cara: yaitu password recovery dan brute force.
Dengan metode password recovery, hacker berusaha agar system percaya bahwa dia adalah pengguna yang berhak atau administrator.
Dengan metode brute force, hacker berusaha menemukan username dan password yang cocok dengan mencoba satu persatu password sampai ditemukan yang cocok. Namun mencoba satu persatu secara manual tentu sangat tidak efektif sehingga digunakan software dan hardware khusus yang dapat melakukan pemrosesan berulang pada kombinasi huruf, angka dan simbol untuk menemukan element yang cocok pada password.

Perangkat brute force dapat melakukan percobaan ribuan password per menit. Dengan adanya kamus password khusus (kadang hacker sedikit mengetahui kebiasaan dan cara berpikir kita) dan waktu yang cukup, password apapun dapat dicracked.
Password dengan bentuk apapun !?, YA, bagaimana kita dapat melakukan perlindungan.
Satu satunya faktor yang dapat menyusahkan hacker saat mengcrack password kita adalah faktor waktu. Password yang lemah (sederhana) dapat ditemukan dalam beberapa menit, sementara password yang sangat kuat (kompleks) membutukan beberapa hari untuk dicrack. Semakin kompleks password semakin lama waktu yang dibuthkan untuk mengcracknya. Setelah beberapa jam, biasanya hacker akan menyerah bila hasil yang akan didapat tidak sebanding.

Password yang lemah hanya terdiri dari huruf. Kunci password yang kuat adalah panjang password dan mengandung gabungan simbol (“@”, “#”, “*” etc.) atau karakter khusus, titik koma, koma, spasi, dan angka.
Namun semakin kompleks password kita, semakin susah kita mengingatnya.
Biasanya jumlah password minimal adalah enam (sebenarnya enam adalah jumlah yang kurang), 10 karakter cukup bagus, sedangkan jumlah 15 karakter merupakan yang terbaik.
Pada sistem windows 14 karakter atau kurang akan dilakukan hashed dan disembunyikan di sistem file windows, tapi windows tidak akan melakukan hash (pengkodean) pada password yang mempunyai panjang karakter 15 atau lebih. Microsoft menyatakan bahwa password dengan 15 karakter yang hanya merupakan gabungan huruf dan angka, 33000 kali lebih kuat daripada password yang terdiri dari 8 karakter yang terdiri dari gabungan karakter yang ada di keyboard.
Sayangnya beberapa komputer atau sistem online membatasi jumlah password dan tidak mendukung password dengan 15 karakter. Namun dengan sedikit trik kita dapat membuat password kuat dan mudah diingat yang kurang dari 15 karakter.
Pertama pikirkan satu atau lebih kata yang berarti bagi kita. Sebagai contoh saya akan memakai kata “surendra”. Password ini mempunyai 9 buah karakter huruf. Berdasarkan skala kekuatan password (strength scale), password ini masih lemah.






Dengan menggunakan kombinasi huruf yang ada di keyboard kita akan mencoba untuk meningkatkan level password ini ke tingkat yang lebih tinggi .
Langkah pertama adalah dengan kombinasi huruf besar dan huruf kecil. Sehingga kata surendra menjadi seperti ini “SuReNdRa”. Kombinasi ini telah meningkatkan level password ke tingkat medium.
Langkah kedua adalah menggunakan gabungan simbol. Usahakan penggunaan simbol dapat mewakili suatu karakter huruf tertentu, sehingga password kita tetap mudah diingat. Misalnya adalah menggantikan “e” dengan “3”, “a” dengan “@”, “1” atau “I” dengan “!”, “g” dengan “6”, “s” dengan”$”, “o” ke “0” (nol).
Penggunaan simbol pada kata “SuReNdRa” menghasilkan kata “$uR3NdR@”. Pada akhirnya kita telah memiliki password yang kuat. Untuk mencapai tingkat keaman terbaik kita tambah karakter sehingga jumlah karater mencapai 14. Sebagai contoh saya menggukan frase “Surendra is number one” maka password kita menjadi “$uR3NdR@eeez#1”. Nah sempurna….






Sebaiknya kita menghindari password dengan angka secara berulang (1111) atau berurut (12345). Penggunaan password seperti ini tidak lebih baik dari tanpa password sama sekali .
Tips terakhir adalah jangan menuliskan password dalam kertas.



(sigit surendra)

Point2 Cinta

01. Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi adalah lebih menyakitkan bila mencintai tetapi tidak memiliki keberanian untuk menyatakannya.

02. Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang karena cinta, satu jam untuk menyukai seseorang atau satu hari untuk mencintainya, tetapi membutuhkan waktu seumur hidup untuk memulihkan luka-luka karena cinta. Melupakan bukan selalu berarti memaafkan. maka jangan pernah lari dari kenyataan cinta.

03. Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum kita menemukan orang yang tepat. Supaya ketika kita bertemu dengan orang yang tepat kita akan sadar betapa berharganya anugerah itu.

04. Cinta adalah ketika kamu menerima seluruh kelemahan kekasihmu, memeluknya sambil berkata "apapun yang terjadi aku tetap mencintai kelemahan mu" dan selalu ada air mata yang menyertai "Aku Cinta Padamu".

05. Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu, Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada. maka sadarlah yang terbaik adalah yang Tuhan berikan bagi kita.

06. Janganlah mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai cinta itu bertumbuh dalam hatinya, jika tidak pastikan bahwa cinta itu tetap tumbuh dalam hatimu. Cinta yang murni adalah cinta yang hanya mengenal satu kata "Memberi"

07. Ada hal yang ingin kamu dengar dari dia, tetapi dia diam seribu bahasa, walau demikian janganlah kamu menjadi tuli ketika seseorang meneriakkan cinta dihatimu.

08. Jangan pernah berkata "Selamat tinggal" jika hatimu masih ingin mencobanya, jangan menyerah ketika kamu merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata "Aku tidak mencintaimu lagi" kalau kamu tidak dapat membiarkannya pergi untuk selamanya

09. Cinta datang kepada mereka yang masih mempunyai harapan, walaupun 1001 kali mereka dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya meskipun mereka telah dikhianati, Kepada mereka yang memiliki keberanian untuk membangun kepercayaan "sekali lagi" ketika kekecewaan itu ada.

10. Permulaan cinta adalah membiarkan mereka yang kita cinta menjadi diri mereka sendiri, Orang berbahagia karena Cinta tidak pernah memiliki seluruh apa yang mereka impikan, mereka hanya melakukan 1 hal yaitu cinta yang cukup untuk menutup kelemahan kekasih mereka.....!!!

Untuk Mereka Yang Butuh Satu Senyuman

Ini adalah waktu sepanjang tahun dimana banyak orang menjadi begitu depresi kala melalui kehidupan mereka. Beberapa memutuskan bahwa kehidupan sendiri menjadi begitu sulit. Jembatan Golden Gate di AS adalah lokasi utama dunia yang menjadi tempat orang melakukan bunuh diri. Setiap dua minggu, rata-rata, seseorang mengakhiri hidupnya disini. Paling tidak 1200 orang melompat atau ditemukan terapung di air sejak jembatan dibuka pada tahun 1937, termasuk diantaranya Roy Raymond, pendiri perusahaan pakaian dalam terkenal Victoria Secret, pada tahun 1993. Ada juga Duane Garret, pengumpul dana bagi partai Demokrat AS yang adalah sahabat Al Gore pada tahun 1995.

Dr. Jerome Motto punya satu pasien yang melompat di jembatan ini pada pertengahan tahun tujuh puluhan. Dr. Jerome yang menjadi tempat konsultasi pasien ini segera pergi ke apartemen korban : “Saya pergi ke apartemen pria ini dibelakang petugas medis. Pria ini (pasiennya) berusia 30-an, tinggal seorang diri dengan apartemen indah namun kosong. Dia menulis satu catatan dan meninggalkannya di lemari pakaiannya. Surat itu berkata : “Saya akan berjalan ke jembatan. Jika ada satu orang tersenyum pada saya disepanjang jalan, saya tidak akan melompat”.

Wow – hanya satu hadiah kecil yang ia butuhkan. Berapa banyak orang yang ia temui sepanjang hari?. Bagaimana jika saya menjadi salah satu dari antara mereka?. Tidak butuh uang untuk memberi seseorang satu hadiah yang paling berharga di musim yang sulit ini. Perhatikanlah sekeliling anda, khususnya selama situasi yang sulit ini. Berikan hadiah pada mereka berupa satu senyum – sepuluh kali setiap hari.

Senyum anda amat berarti – Untuk mereka yang butuh senyuman.

Dari: Dan Miller.

Kehidupan Sang Elang

Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang
didunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur
sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat
berat pada umurnya yang ke-40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya
menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya.
Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan
tebal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu,
elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau Mengalami
suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan --- suatu proses
transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang
keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang ,
berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang
sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam
beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru
tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika
cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu
demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan
kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat
terbang kembali.
Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun
kehidupan barunya dengan penuh energi!

Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu
keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses
pembaharuan.
Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang
mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang
menyenangkan dan melenakan.

Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.

Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan
andalah sang penguasa atas diri anda. Jangan biarkan masa lalu
menumpulkan asa dan melayukan semangat kita. Anda adalah elang-elang itu.

Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah!

sumber: tak diketahui

Install Wife 1.0

Seorang programmer mengirimkan email ke customer support Heaven Unlimited Company yang isinya :
Yth. Customer Support:

Saya sangat membutuhkan bantuan. Baru-baru ini saya melakukan upgrade program Girlfriend 7.0 ke Wife 1.0 dan diluar perkiraan saya ternyata program baru ini mulai melakukan proses pembuatan sub program Child 1.0 dan juga mulai memakan waktu dan sumber berharga lainnya.

Hal ini tidak dicantumkan di brosur produknya. Sebagai tambahan Wife 1.0 juga mengacaukan program lainnya, memasukkan dirinya ke dalam proses start up harian dimana secara otomatis memonitor semua aktivitas system seperti sebuah virus.

Program saya lainnya seperti Hang Out Caffe 2.5 atau Friday Nite Party 3.11 tidak lagi bisa berjalan dan menyebabkan system -Show quoted text - menjadi crash setiap kali dilakukan.

Saya mencoba menjalankan Lazy Saturday 5.0 atau Sleepy Sunday 4.2 namun juga tidak dapat dijalankan, bahkan program Saturday Shopping 3.0 atau Sunday Home Cleaning 3.11 yang muncul.

Sepertinya saya tidak bisa membuat Wife 1.0 bekerja di background sementara saya mencoba menjalankan aplikasi favorit saya lainnya.

Saat ini saya sedang berfikir untuk kembali ke Girlfriend 7.0 dan melakukan uninstall program Wife 1.0 namun tidak bisa.

Mohon bantuannya.
Terima Kasih

Sehari setelah dia kirim email itu, dia mendapat jawabannya yang isinya :

Yth. Bapak Programer,
Ini adalah masalah yang sering muncul dari kesalahpahaman yang mendasar sekali.
Banyak orang yang melakukan upgrade program Girlfriend 7.0 ke Wife 1.0 berfikir bahwa Wife 1.0 adalah tipe Utility & Entertainment Program.
Sedangkan hal yang sebetulnya Wife 1.0 adalah Operating System, dirancang oleh Programmer kami di HEAVEN UNLIMITED COMPANY untuk menjalankan semuanya.

Anda tidak bisa menghapus Wife 1.0 dan kembali ke Girlfriend 7.0.
Wife 1.0 tidak dirancang untuk ini karena jika dipaksakan untuk dilakukan dapat menyebabkan system anda berantakan.
Beberapa orang selain Anda telah mencoba melakukan install Girlfriend 8.0 atau Wife 2.0 tetapi hal ini akan memunculkan masalah baru (lihat user manual atau cek di www.catatansipill.com). Kami juga mengingatkan kembali bahwa program Wife 1.0 sangat tidak kompatible dengan Secretary 1.0 dengan upgradenya Short Mini Skirt 3.21. System langsung Crash dengan sendirinya.

Sebenarnya anda dapat menikmati Wife 1.0 dengan melakukan install Chocolate 3.2 dan system akan kembali normal bahkan lancar. Apalagi jika bapak menginstal juga Flowers 9.4 dan Dinner 7.00 serta Love Forever 2.1, kami bisa pastikan dan menjamin bugs yang ada di source bapak hilang secara otomatis.

Solusi lain bisa didapat di www.kua.com dimana mereka menyediakan installer t1t2t3.exe, install program tersebut, jangan lupa add on software nya Mistress 1.0 di website www.silentmove.com.

Catatan Program Mistress 1.0 dapat di adjust schedule-nya.
Semoga permasalahan anda dapat terselesaikan tanpa harus meng un-install Wife 1.0.

Terima kasih
Administrator
HEAVEN UNLIMITED COMPANY

Kisah 1000 Hari Sabtu

Makin tua, aku makin menikmati Sabtu pagi. Mungkin karena adanya keheningan sunyi senyap sebab aku yang pertama bangun pagi, atau mungkin juga karena tak terkira gembiraku sebab tak usah masuk kerja. Apapun alasannya, beberapa jam pertama Sabtu pagi amat menyenangkan.

Beberapa minggu yang lalu, aku agak memaksa diriku ke dapur dengan membawa secangkir kopi hangat di satu tangan dan koran pagi itu di tangan lainnya. Apa yang biasa saya lakukan di Sabtu pagi, berubah menjadi saat yang tak terlupakan dalam hidup ini. Begini kisahnya.

Aku keraskan suara radioku untuk mendengarkan suatu acara Bincang-bincang Sabtu Pagi. Aku dengar seseorang agak tua dengan suara emasnya. Ia sedang berbicara mengenai seribu kelereng kepada seseorang di telpon yang dipanggil "Tom". Aku tergelitik dan duduk ingin mendengarkan apa obrolannya.
"Dengar Tom, kedengarannya kau memang sibuk dengan pekerjamu. Aku yakin mereka menggajimu cukup banyak, tapi kan sangat sayang sekali kau harus meninggalkan rumah dan keluargamu terlalu sering. Sulit kupercaya kok ada anak muda yang harus bekerja 60 atau 70 jam seminggunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk menonton pertunjukan tarian putrimu pun kau tak sempat".

Ia melanjutkan : "Biar kuceritakan ini, Tom, sesuatu yang membantuku mengatur dan menjaga prioritas apa yang yang harus kulakukan dalam hidupku".

Lalu mulailah ia menerangkan teori "seribu kelereng" nya. "Begini Tom, suatu hari aku duduk-duduk dan mulai menghiitung- hitung. Kan umumnya orang rata-rata hidup 75 tahun. Ya aku tahu, ada yang lebih dan ada yang kurang, tapi secara rata-rata umumnya kan sekitar 75 tahun. Lalu, aku kalikan 75 ini dengan 52 dan mendapatkan angka 3900 yang merupakan jumlah semua hari Sabtu yang rata-rata dimiliki seseorang selama hidupnya. Sekarang perhatikan benar-benar Tom, aku mau beranjak ke hal yang lebih penting".

"Tahu tidak, setelah aku berumur 55 tahun baru terpikir olehku semua detail ini", sambungnya, "dan pada saat itu aku kan sudah melewatkan 2800 hari Sabtu. Aku terbiasa memikirkan, andaikata aku bisa hidup sampai 75 tahun, maka buatku cuma tersisa sekitar 1000 hari Sabtu yang masih bisa kunikmati".

"Lalu aku pergi ketoko mainan dan membeli tiap butir kelereng yang ada. Aku butuh mengunjungi tiga toko, baru bisa mendapatkan 1000 kelereng itu. Kubawa pulang, kumasukkan dalam sebuah kotak plastik bening besar yang kuletakkan di tempat kerjaku, di samping radio. Setiap Sabtu sejak itu, aku selalu ambil sebutir kelereng dan membuangnya" .

"Aku alami, bahwa dengan mengawasi kelereng-kelereng itu menghilang, aku lebih memfokuskan diri pada hal-hal yang betul-betul penting dalam hidupku. Sungguh, tak ada yang lebih berharga daripada mengamati waktumu di dunia ini menghilang dan berkurang, untuk menolongmu membenahi dan meluruskan segala prioritas hidupmu".

"Sekarang aku ingin memberikan pesan terakhir sebelum kuputuskan teleponmu dan mengajak keluar istriku tersayang untuk sarapan pagi. Pagi ini, kelereng terakhirku telah kuambil, kukeluarkan dari kotaknya. Aku befikir, kalau aku sampai bertahan hingga Sabtu yang akan datang, maka Allah telah memberi aku dengan sedikit waktu tambahan ekstra untuk kuhabiskan dengan orang-orang yang kusayangi".

"Senang sekali bisa berbicara denganmu, Tom. Aku harap kau bisa melewatkan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang kau kasihi, dan aku berharap suatu saat bisa berjumpa denganmu. Selamat pagi!"

Saat dia berhenti, begitu sunyi hening, jatuhnya satu jarumpun bisa terdengar! Untuk sejenak, bahkan moderator acara itupun membisu. Mungkin ia mau memberi para pendengarnya, kesempatan untuk memikirkan segalanya. Sebenarnya aku sudah merencanakan mau bekerja pagi itu, tetapi aku ganti acara, aku naik ke atas dan membangunkan istriku dengan sebuah kecupan.

"Ayo sayang, kuajak kau dan anak-anak ke luar, pergi sarapan" kataku, "Lho, ada apa ini...?", tanyanya tersenyum. "Ah, tidak ada apa-apa, tidak ada yang spesial", jawabku, " Kan sudah cukup lama kita tidak melewatkan hari Sabtu dengan anak-anak ? Oh ya, nanti kita berhenti juga di toko mainan ya? Aku butuh beli kelereng."

(Shared by Fr. Rick of Kingston , NY)

Menembus Keterbatasan

Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya.
Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak Korek api
kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua minggu?
Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi kotak Korek api
saja!
Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang.
Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia
mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek api. Ia
mencoba lagi dan terbentur lagi. Terus begitu sehingga ia mulai ragu akan
kemampuannya sendiri.
Ia mulai berpikir, "Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya segini."
Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek api. Aman.
Dia tidak membentur.
Saat itulah dia menjadi sangat yakin, "Nah benar kan? Kemampuan saya
memang cuma segini. Inilah saya!"
Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih terus
merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggi kotak korek api.
Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat. Kemampuan yang
sesungguhnya tidak tampak. Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya.

Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api.
Misalnya anda memiliki atasan yang tidak memiliki kepemimpinan memadai.
Dia tipe orang yang selalu takut tersaingi bawahannya, sehingga dia
sengaja menghambat perkembangan karir kita. Ketika anda mencoba melompat
tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan justru tersinggung.
Dia adalah contoh kotak korek api yang bisa mengkerdilkan anda.
Teman kerja juga bisa jadi kotak korek api.
Coba ingat, ketika dia bicara begini, "Ngapain sih kamu kerja keras
seperti itu, kamu nggak bakalan dipromosikan, kok."
Ingat! Mereka adalah kotak korek api.
Mereka bisa menghambat perkembangan potensi diri Anda.
Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna, tingkat
pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan lain sebagianya.
Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi dan
kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas
sehari-hari.
Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus take action
untuk menembus kotak korek api itu.

Lihatlah Ucok Baba, dengan tinggi tubuh yang di bawah rata-rata ia mampu
menjadi presenter di televisi.

Andapun pasti kenal Helen Keller. Dengan mata yang buta, tuli dan "gagu"
dia mampu lulus dari Harvard University.

Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun mampu menjadi
"raja" komputer.

Andre Wongso, tidak menamatkan sekolah dasar namun mampu menjadi motivator
nomor satu di Indonesia.

Contoh lain Meneg BUMN, Bapak Sugiharto, yang pernah menjadi seorang
pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan. Kemiskinan tidak
menghambatnya untuk terus maju. Bahkan sebelum menjadi menteri beliau
pernah menjadi eksekutif di salah satu perusahaan ternama.

Begitu pula dengan Nelson Mandela. Ia menjadi presiden Afrika Selatan
setelah usianya lewat 65 tahun.

Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food ketika
usianya sudah lebih dari 62 tahun.

Nah, bila anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada hakekatnya
anda masih terjajah. Orang-orang seperti Ucok Baba, Helen Keller, Andre
Wongso, Sugiharto, Bill Gates dan Nelson Mandela adalah orang yang mampu
menembus kungkungan kotak korek api.

Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu menembus
berbagai keterbatasan.

Merawatmu di Usia Senja

Robertson McQuilkin mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai rektor
diUniversitas Internasional Columbia dengan alasan merawat istrinya Muriel
yang sakit alzheimer yaitu gangguan fungsi otak.Muriel sudah seperti
bayi,tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk makan,mandi dan buang airpun
ia harus dibantu.

Robertson memutuskan untuk merawat istrinya dgn tangannya sendiri,karena
Muriel adalah wanita yg sangat istimewa baginya.

Pernah suatu kali ketika Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel
dan di luar kesadaran, Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri,
sehingga Robertson kehilangan kendali emosinya. Ia menepis tangan Muriel
dan memukul betisnya, guna menghentikannya. Setelah itu Robertson menyesal
dan berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya,walaupun tidak
keras, tetapi itu cukup mengejutkannya.

Selama 44 tahun kami menikah,saya belum pernah menyentuhnya karena marah,
namun kini di saat ia sangat membutuhkan saya,saya memperlakukannya
demikian. Ampuni saya, ya Tuhan." Tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau
tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya.

Pada tanggal 14 Februari 1995, hari itu adalah hari istimewa untuk
Robertson dan Muriel, karena pada tanggal itu di tahun 1948, Robertson
melamar Muriel. Pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu
menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel.Menjelang tidur ia
mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa, "Tuhan yang baik, Engkau
mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya, karena itu jagalah kekasih
hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikatMu.
Amin."

Pagi harinya, ketika Robertson berolahraga dengan menggunakan
sepeda statisnya,Muriel terbangun dari tidurnya. Ia berusaha untuk
mengambil posisi yang nyaman, kemudian melempar senyum manis kepada
Robertson. Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel tidak
pernah berbicara, memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening,
"Sayangku ... sayangku ..." Robertson melompat dari sepedanya dan segera
memeluk wanita yang sangat dikasihinya itu. "Sayangku, kau benar2
mencintaiku bukan ?" tanya Muriel. Setelah melihat anggukan dan senyum
diwajah Robertson, Muriel berbisik, "Aku bahagia !" Itulah kata-kata
terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson.

Memelihara dan membahagiakan orang-orang yang berarti dalam hidup kita
adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan. Mengurus suami atau isteri yang sudah
tidak berdaya adalah suatu perbuatan yang mulia. Mengurus ayah/ibu atau
mertua adalah tugas anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang
sudah renta dan pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan
mereka yang telah renta, apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat
apa2 lagi. Peliharalah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih

Source: Unknown (Tidak Diketahui)

Catatan Harian Seorang Pramugari

Saya adalah seorang pramugari biasa dari China Airline, karena bergabung dengan perusahaan penerbangan hanya beberapa tahun dan tidak mempunyai pengalaman yang mengesankan, setiap hari hanya melayani penumpang dan melakukan pekerjaan yang monoton.

Pada tanggal 7 Juni yang lalu saya menjumpai suatu pengalaman yang membuat perubahan pandangan saya terhadap pekerjaan maupun hidup saya.

Hari ini jadwal perjalanan kami adalah dari Shanghai menuju Peking, penumpang sangat penuh pada hari ini.

Diantara penumpang saya melihat seorang kakek dari desa, merangkul sebuah karung tua dan terlihat jelas sekali gaya desanya, pada saat itu saya yang berdiri dipintu pesawat menyambut penumpang kesan pertama dari pikiran saya ialah zaman sekarang sungguh sudah maju seorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.

Ketika pesawat sudah terbang, kami mulai menyajikan minuman, ketika melewati baris ke 20, saya melihat kembali kakek tua tersebut, dia duduk dengan tegak dan kaku ditempat duduknya dengan memangku karung tua bagaikan patung.

Kami menanyakannya mau minum apa, dengan terkejut dia melambaikan tangan menolak, kami hendak membantunya meletakan karung tua diatas bagasi tempat duduk juga ditolak olehnya, lalu kami membiarkannya duduk dengan tenang, menjelang pembagian makanan kami melihat dia duduk dengan tegang ditempat duduknya, kami menawarkan makanan juga ditolak olehnya.

Akhirnya kepala pramugari dengan akrab bertanya kepadanya apakah dia sakit, dengan suara kecil dia mejawab bahwa dia hendak ke toilet tetapi dia takut apakah dipesawat boleh bergerak sembarangan, takut merusak barang didalam pesawat.

Kami menjelaskan kepadanya bahwa dia boleh bergerak sesuka hatinya dan menyuruh seorang pramugara mengantar dia ke toilet, pada saat menyajikan minuman yang kedua kali, kami melihat dia melirik ke penumpang disebelahnya dan menelan ludah, dengan tidak menanyakannya kami meletakan segelas minuman teh dimeja dia, ternyata gerakan kami mengejutkannya, dengan terkejut dia mengatakan tidak usah, tidak usah, kami mengatakan engkau sudah haus minumlah, pada saat ini dengan spontan dari sakunya dikeluarkan segenggam uang logam yang disodorkan kepada kami, kami menjelaskan kepadanya minumannya gratis, dia tidak percaya, katanya saat dia dalam perjalanan menuju bandara, merasa haus dan meminta air kepada penjual makanan dipinggir jalan dia tidak diladeni malah diusir. Pada saat itu kami mengetahui demi menghemat biaya perjalanan dari desa dia berjalan kaki sampai mendekati bandara baru naik mobil, karena uang yang dibawa sangat sedikit, hanya dapat meminta minunam kepada penjual makanan dipinggir jalan itupun kebanyakan ditolak dan dianggap sebagai pengemis.

Setelah kami membujuk dia terakhir dia percaya dan duduk dengan tenang meminum secangkir teh, kami menawarkan makanan tetapi ditolak olehnya.

Dia menceritakan bahwa dia mempunyai dua orang putra yang sangat baik, putra sulung sudah bekerja di kota dan yang bungsu sedang kuliah ditingkat tiga di Peking. anak sulung yang bekerja di kota menjemput kedua orang tuanya untuk tinggal bersama di kota tetapi kedua orang tua tersebut tidak biasa tinggal dikota akhirnya pindah kembali ke desa, sekali ini orang tua tersebut hendak menjenguk putra bungsunya di Peking, anak sulungnya tidak tega orang tua tersebut naik mobil begitu jauh, sehingga membeli tiket pesawat dan menawarkan menemani bapaknya bersama-sama ke Peking, tetapi ditolak olehnya karena dianggap terlalu boros dan tiket pesawat sangat mahal dia bersikeras dapat pergi sendiri akhirnya dengan terpaksa disetujui anaknya.

Dengan merangkul sekarung penuh ubi kering yang disukai anak bungsunya, ketika melewati pemeriksaan keamanan dibandara, dia disuruh menitipkan karung tersebut ditempat bagasi tetapi dia bersikeras membawa sendiri, katanya jika ditaruh ditempat bagasi ubi tersebut akan hancur dan anaknya tidak suka makan ubi yang sudah hancur, akhirnya kami membujuknya meletakan karung tersebut di atas bagasi tempat duduk, akhirnya dia bersedia dengan hati-hati dia meletakan karung tersebut.

Saat dalam penerbangan kami terus menambah minuman untuknya, dia selalu membalas dengan ucapan terima kasih yang tulus, tetapi dia tetap tidak mau makan, meskipun kami mengetahui sesungguhnya dia sudah sangat lapar, saat pesawat hendak mendarat dengan suara kecil dia menanyakan saya apakah ada kantongan kecil? dan meminta saya meletakan makanannya di kantong tersebut. Dia mengatakan bahwa dia belum pernah melihat makanan yang begitu enak, dia ingin membawa makanan tersebut untuk anaknya, kami semua sangat kaget.

Menurut kami yang setiap hari melihat makanan yang begitu biasa dimata seorang desa menjadi begitu berharga.

Dengan menahan lapar disisihkan makanan tersebut demi anaknya, dengan terharu kami mengumpulkan makanan yang masih tersisa yang belum kami bagikan kepada penumpang ditaruh didalam suatu kantongan yang akan kami berikan kepada kakek tersebut, tetapi diluar dugaan dia menolak pemberian kami, dia hanya menghendaki bagian dia yang belum dimakan tidak menghendaki yang bukan miliknya sendiri, perbuatan yang tulus tersebut benar-benar membuat saya terharu dan menjadi pelajaran berharga bagi saya.

Sebenarnya kami menganggap semua hal tersebut sudah berlalu, tetapi siapa menduga pada saat semua penumpang sudah turun dari pesawat, dia yang terakhir berada di pesawat. Kami membantunya keluar dari pintu pesawat, sebelum keluar dia melakukan sesuatu hal yang sangat tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya, yaitu dia berlutut dan menyembah kami, mengucapkan terima kasih dengan bertubi-tubi, dia mengatakan bahwa kami semua adalah orang yang paling baik yang dijumpai, kami di desa hanya makan sehari sekali dan tidak pernah meminum air yang begitu manis dan makanan yang begitu enak, hari ini kalian tidak memandang hina terhadap saya dan meladeni saya dengan sangat baik, saya tidak tahu bagaimana mengucapkan terima kasih kepada kalian. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian, dengan menyembah dan menangis dia mengucapkan perkataannya. Kami semua dengan terharu memapahnya dan menyuruh seseorang anggota yang bekerja dilapangan membantunya keluar dari lapangan terbang.
Selama 5 tahun bekerja sebagai pramugari, beragam-ragam penumpang sudah saya jumpai, yang banyak tingkah, yang cerewet dan lain-lain, tetapi belum pernah menjumpai orang yang menyembah kami, kami hanya menjalankan tugas kami dengan rutin dan tidak ada keistimewaan yang kami berikan, hanya menyajikan minuman dan makanan, tetapi kakek tua yang berumur 70 tahun tersebut sampai menyembah kami mengucapkan terima kasih, sambil merangkul karung tua yang berisi ubi kering dan menahan lapar menyisihkan makanannya untuk anak tercinta, dan tidak bersedia menerima makanan yang bukan bagiannya, perbuatan tersebut membuat saya sangat terharu dan menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya dimasa datang yaitu jangan memandang orang dari penampilan luar tetapi harus tetap menghargai setiap orang dan mensyukuri apa yang kita dapat.
[oki]

Mengambil Resiko

Tertawa adalah mengambil resiko kelihatan bodoh.
Menangis adalah mengambil resiko kelihatan sentimental.
Mengulurkan tangan kepada orang lain adalah mengambil resiko ikut terlibat.
Memperlihatkan perasaan adalah mengambil resiko ditolak.
Memaparkan impian Anda di hadapan orang banyak adalah mengambil resiko diejek.
Mencintai adalah mengambil resiko mendapat balasan dicintai.
Maju menghadapi kekuatan yang jauh lebih besar adalah mengambil resiko gagal.

Tetapi resiko harus diambil karena bahaya yang terbesar dalam kehidupan adalah tidak berani mengambil resiko.

Orang yang tidak berani mengambil resiko tidak melakukan apapun,tidak punya apa-apa dan bukan apa-apa.
Mungkin dia menghindari penderitaan dan kesedihan, tetapi dia tidak bisa belajar, merasakan, berubah, tumbuh atau mencintai. Karena dirantai oleh kepastiannya, maka dia adalah budak.

Hanya orang yang berani mengambil resiko sajalah yang.. merdeka...

(by andy suryanto)

Kesaksian Si Kecil Brian

Kisah ini nyata dan terjadi pada tahun 1994. Diceritakan oleh Lloyd Glen.

Sepanjang hidup ini, kami selalu dianugerahi pengalaman-pengalaman spiritual, diantaranya ada yang sakral dan rahasia. KEndati demikian, kami bermaksud membagi pengalaman tersebut.

Pada tanggal 22 Juli tahun itu, aku sedang mengadakan perjalanan bisnis ke Washington D.C. Segala sesuatu berjalan seperti biasa, sampai kami tiba di Denver untuk berganti pesawat. Ketika aku sibuk menurunkan barang-barangku dari rak atas, tiba-tiba terdengar pengumuman melalui pengeras suara yang ditujukan kepada Mr. Llyod Glen supaya menghubungi perwakilan United Customers Service. Aku tak memperhatikannya sampai di pintu keluar pesawat. Ketika aku melihat seorang petugas yang menanyai setiap pria, apakah namanya Mr. Glen pada saat itu aku baru sadar, ada sesuatu yang tidak beres dan pikiranku diliputi kekhawatiran.

Setelah aku turun, seorang petugas dengan wajah serius menyapa aku," Mr. Glen ada sesuatu keadaan darurat di rumah Anda. Kami belum mengetahui apa keadaan darurat itu, dan siapakah yang terlibat di dalamnya, namun aku akan mengantar Anda ke pesawat telepon sehingga Anda dapat menghubungi rumah sakit". Hatiku berdebar-debar, namun kemauan keras yang mendorongku agar dapat mengatasinya.

Dengan bingung aku mengikuti orang asing itu ke sebuah pesawat telepon yang agak jauh letaknya. Kemudian, aku diberi nomor telepon R.S. Mission untuk menghubungi bagian gawat darurat. Ternyata anakku Brian, yang berumur 3 tahun telah terjepit di bawah pintu otomatis pintu garasi, dan ketika istriku menemukannya tampaknya ia sudah meninggal. CPR sudah dilakukan oleh tetangga yang juga seorang dokter dan dilanjutkan paramedic ketika Brian hendak dibawa ke rumah sakit.

Pada waktu aku menelepon, Brian telah berhasil disadarkan kembali dan para dokter percaya bahwa nyawanya dapat diselamatkan walaupun mereka belum dapat memastikan, seberapa jauh otak dan jantungnya mengalami kerusakan. Mereka menjelaskan bahwa pintu garasi itu telah menggencet tulang dada yang dekat jantungnya. Setelah berbicara dengan staf medis dan isteriku, aku merasakan kesedihan isteriku, namun ia tidak histeris dan ini membuatku sedikit lega.

Brian ditidurkan di sebuah tempat tidur besar yang di sekitarnya terdapat monitor. Segala sesuatu kelihatannya seperti mimpi buruk. Aku diberi penjelasan bahwa Brian dapat diselamatkan jiwanya pada saat itu juga. Setiap tes menunjukkan bahwa jantungnya tidak mengalami kerusakan sedikitpun. Semua ini merupakan mujijat, tetapi hanya waktu saja yang akan membuktikan, apakah otaknya telah mengalami kerusakan. Sepanjangjam-jam yang penuh ketegangan itu, isteriku tetap tenang dan ia yakin kalau Brian akan disembuhkan. Aku menggantungkan diriku kepada kata-kata dan imannya. Beberapa hari Brian teteap tidak sadarkan diri. Akhirnya pukul 2 sore harinya Brian baru sadar dan bisa duduk. Ia mengeluarkan kata-kata yang paling manis dalam pendengaranku. "Papa, peganglah aku".

Pada esok harinya, secara resmi para dokter mengumumkan bahwa anakku tidak mengalami kerusakan-kerusakan fisik maupun neurologis. Kisah tentang penyelematannya yang sungguh ajaib ini tersiar di seluruh rumah sakit. Anda tidak dapat membayangkan betapa besar rasa terima kasih dan sukacita kami. Pada waktu kami membawa pulang Brian, hati kami dipenuhi rasa terima kasih dan puji-pujian kepada Tuhan dan Bapa di surga dan karena kasih Nya menolong mereka, termasuk Brian yang berada di tepi maut.

Pada hari-hari berikutnya kami merasakan semangat yang luar biasa di tengah keluarga kami. Kedua anak kami yang lebih tua merasa lebih dekat dengan adiknya yang kecil itu. ISteriku dan aku sendiri merasa lebih dekat dan kami semua merasakan hubungan yang lebih intim dan mesra sebagai keluarga.
Agaknya hidup berjalan dengan lebih rileks tanpa banyak ketegangan. Pandangan hidup kami merasa lebih terfokus dan keseimbangan hidup lebih mudah diperoleh dan dipertahankan. Kami semua merasakan berkat dan kemurahan Tuhan. Namun, kisah ini belum selesai.

Kira-kira sebulan setelah kejadian itu, Brian terbangun dari tidur siangnya lalu berkata, "Duduklah di sini Mama, ada sesuatu yang ingin kuceritakan." Dalam usianya yang 3 tahun itu Brian hanya dapat bercakap-cakap dengan kalimat pendek, sehingga penggunaan kalimat panjang sangat mengherankan isteriku. Ia duduk dengan Brian di atas tempat tidur, lalu Brian memulai ceritanya yang luar biasa itu.

"Apakah Mama masih ingat pada waktu aku terjepit pintu garasi itu? Pintunya begitu berat dan aku merasa sungguh amat kesakitan. Aku memanggil-manggil Mama, namun Mama tidak dapat mendengarku. Aku mulai menangis, karena aku merasa kesakitan. Pada saat itulah "burung-burung" berdatangan.

"Burung-burung?" Tanya isteriku dengan heran. "Ya", jawabnya. "Mereka datang untuk menolongku." "Benarkah itu?" Tanya isteriku. "Ya" Kata Brian yakin.
"Salah satu dari burung-burunga itu memanggil Mama. Ia memberitahukan Mama bahwa aku sedang tergencet di bawah pintu.

Suatu perasaan manis dan Ilahi memenuhi ruangan itu. Keberadaan roh begitu nyata dirasakan begitu ringan daripada udara. Isteriku menyadari pada saat itu bahwa seseorang anak kecil berumur 3 tahun belum menyadari konsep mengenai kematian dan roh sehingga dengan demikian ia mengacu kepada makhluk-makhluk yang datang kepadanya seperti "burung-burung".

Isteriku lalu bertanya,"Bagaimanakah rupa burung-burung itu Brian?" Brian menjawab,"Mereka begitu indah. Mereka mengenakan pakaian yang berwarna serba putih. Ada beberapa yang mengenakan pakaian yang berwarna hijau dan putih.

"Mereka mengatakan apa?" Tanya isteriku serba bingung. "Mereka mengatakan bahwa bayi itu akan selamat." "Bayi?" Tanya isteriku dengan bingung. Brian menjawab, "Bayi yang berada di bawah pintu garasi itu." Ia melanjutkan, "Mama keluar dari rumah dan membuka pintu garasi. Lalu Mama berkata kepada bayi itu untuk bertahan dan jangan meninggalkan Mama."

Pada saat isteriku mendengar hal ini, hampir saja ia tak sadarkan diri. Pasalnya, ia memang telah melakukan seperti apa yang telah diceritakan Brian. Ia berlutut di samping Brian dan setelah melihat bahwa dadanya telah remuk akibat berat pintu itu dan melihat gejala-gejala yang tampat, ia yakin bahwa Brian telah meninggalkan dunia. Dengan kebingungan ia lalu membisiki Brian, "Jangan meninggalkan Mama, Brian, tolong bertahanlah".

Ketika isteriku mendengarkan cerita Brian tentang kata-kata yang diucapkan, is mengerti bahwa roh Brian saat itu sebenarnya telah meninggalkan tubuh kecilnya dan sedang melayang-layang di atas dan melihat ke bawah kepada tubuhnya yang sudah mati itu.
"Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Isteriku bertanya lagi. "Kita pergi melakukan perjalanan yang jauh, jauh sekali." kata Brian. Ia terasa tidak tenang dan agaknya ia berusaha untuk menjelaskan sesuatu yang tidak dapat ditemukan melalui kata-kata yang tepat untuk menjelaskan maksudnya.

Isteriku mencoba menenangkannya dan menghiburnya. Ia berusaha keras untuk menceritakan sesuatu yang agak amat penting baginya, namun mengalami kesukaran untuk menjelaskan dengan kata-kata yang tepat.

"Kita terbang begitu cepat. Mereka begitu indah, Mam." lanjutnya. "Dan ada begitu banyak burung-burung". Isteriku benar-benar merasa terpesona. Di dalam pikirannya, roh yang begitu manis dan menenteramkan hatinya itu dirasakan lebih menyelimutinya dengan lebih nyata lagi. Brian melanjutkan ceritanya, bahwa burung-burung itu memberitahukan bahwa ia harus kembali lagi dan menceritakan pada setiap orang tentang burung-burung itu.

Brian melanjutkan bahwa ia diantar kembali ke rumah dan ia melihat sebuah mobil pemadam kebakaran dan sebuah mobil ambulance berada disana. Ada seorang yang meletakkan bayi itu ke atas sebuah tempat tidur yang putih bersih dan ia berusaha memberitahukan orang itu bahwa bayinya akan selamat, namun orang itu tidak dapat mendengarnya. Ia mengatakan bahwa burung-burung itu menghendaki ia ikut dengan ambulance itu dan bahwa mereka akan tetap berada di dekatnya. Ia mengatakan bahwa mereka begitu indah dan begitu tenang, dan sebenarnya ia tidak ingin kembali. Kemudian terang yang amat cerah tiba.

Brian menceritakan, bahwa terang itu begitu cerah dan hangat dan ia menyukai terang yang cerah itu. Seseorang di dalam terang itu memeluknya dari belakang, kemudian berkata kepadanya, "Aku mengasihimu, namun kamu harus kembali, karena kamu akan bermain baseball dan menceritakan kepada setiap orang tentang burung-burung. Kemudian suara "Huuussshh" itu terdengar lagi dan mereka menghilang diawan-awan.

Cerita itu berlanjut selama berjam-jam. Brian mengjar kami bahwa burung-burung itu selalu berada bersama dengan kita. Kita tidak dapat melihatnya, karena kita melihatnya dengan mata jasmani kita. Kita juga tidak dapat mendengeranya, karena kita mendengar dengan telinga jasmani kita. Namun mereka selalu berada dengan kita, dan kita dapat melihatnya dengan ini (ia menempatkan tangannya di hatinya). Mereka membisikkan hal-hal yang menolong kita untuk berbuat sesuatu yang baik, karena mereka mengasihi kita.

Brian melanjutkan, "Aku mempunya suatu rencana, Mam. Mama pun mempunya sesuatu rencana. Setiap orang mempunyai rencananya masing-masing. Kita semua harus menjalani rencana kita masing-masing dan menepati janji kita. "Burung-burung" menolong kita senantiasa, karena mereka mengasihi kita.

Dalam minggu-minggu berikutnya, seringkali ia datang kepada kami lalu menceritakan ulang semuanya atau bagian-bagiannya secara berulang-ulang, setiap kali, ceritanya tidak pernah berubah. Demikian pula detail-detailnyapun tidak pernah berubah atau dikacaukan. Kami senantiasa dibuat terheran-heran, bagaimana ia dapat bercerita dan berbicara dengan begitu mendetail di luar kemampuannya sebagai seorang anak berumur 3 tahun tentang "burung-burung" itu. Kiranya tak perlu kami ceritakan, bahwa sejak kejadiannya itu, kami tidak pernah lagi menjalani hidup seperti waktu-waktu sebelumnya. Kami benar-benar mengalami hidup baru di dalam Tuhan.

(from: Yenny Yunistya Teja , rohani@yahoogroups.com)

Menjadi Apa Yang Anda Percayai

Nick adalah seorang lelaki berbadan kekar, kuat dan tangguh yang bekerja di perusahaan kereta api selama bertahun-tahun. Ia adalah salah seorang karyawan teladan: selalu hadir tepat waktu, dapat dipercaya, pekerja keras yang mudah bergaul dengan banyak orang. Tetapi Nick memiliki masalah yang serius. Sikapnya dari dulu selalu negatif. Ia dikenal di perusahaan itu sebagai karyawan yang paling pesimistis. Ia selalu khawatir dan takut sesuatu yang terburuk terjadi dalam hidupnya, suka mengeluh dan mengomel tentang sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi.

Pada suatu hari di musim panas, semua karyawan boleh pulang lebih awal untuk merayakan hari ulang tahun salah satu penyelia di situ. Semua karyawan pergi meninggalkan kantor, tetapi secara kebetulan Nick terkunci di dalam salah satu gerbong box berpendingin (refrigerated box) yang ada di pelataran bengkel kereta untuk diservis.

Gerbong box berpendingin itu kosong dan tidak terhubung dengan gerbong lainnya.

Ketika Nick menyadari bahwa ia terkunci di dalam box berpendingin ia panik sekali. Ia mulai menggedor-gedor gerbong itu dengan keras sampai tangan dan telapaknya berdarah-darah. Ia berteriak dan berteriak, tetapi tak ada seorangpun mendengar di pelataran bengkel kereta yang sepi dan telah ditinggalkan semua karyawannya untuk mengadakan pesta. Tak seorangpun mendengar teriakan minta tolong Nick. Berulang ulang dan terus menerus Nick berteriak sampai suaranya lemah menjadi bisikan saja.

Setelah ia menyadari bahwa ia terkunci di gerbong box berpendingin, Nick menduga bahwa temperatur di box itu telah turun di bawah titik beku, mungkin 5 sampai 10 derajat Fahrenheit. Nick ketakutan akan hal terburuk yang bakal terjadi. Ia pikir, apa yang harus aku lakukan? Kalau aku tidak keluar dari tempat ini, aku akan mati membeku. Tak bisa aku tinggal di sini semalaman. Ketika ia makin memikirkan keadaan yang dihadapi, makin kedinginan ia merasakan. Dengan pintu yang terkunci rapat, dan ada jalan untuk keluar, ia duduk menunggu ajal yang tak bisa ia elakkan, karena kedinginan atau kehabisan nafas, mana saja yang lebih cepat.

Untuk mengisi waktu, ia mulai berpikir untuk meninggalkan pesan terakhirnya. Ia menemukan bolpen di saku kemejanya dan menemukan kertas karton di dekat situ. Sambil gemetar kedinginan, ia mencoretkan tulisan di kertas karton itu, pesan untuk keluarganya. Nick mencatatkan detik-detik terakhir hidupnya demikian: "Makin dingin. Tubuh mati rasa. Kalau aku tidak keluar segera, ini mungkin perkataanku yang terakhir."

Dan itulah memang perkataan terakhirnya.

Pagi berikutnya, ketika para karyawan datang bekerja, mereka mencari-cari Nick dan membuka gerbong berpendingin itu dan menemukan tubuh Nick telah meringkuk di sudut. Dari otopsi disimpulkan bahwa Nick telah mati kedinginan.

Nah, yang sangat menarik adalah penemuan ini. Para penyelidik kepolisian menemukan bahwa pendingin di gerbong dimana Nick terperangkap di dalamnya sebenarnya tidak berfungsi, sedang rusak, menunggu diperbaiki ketika Nick menghadapi kematiannya. Temperatur di dalam gerbong itu sekitar 61 derajat Fahrenheit, sedikit di bawah temperatur normal. Nick mati kedinginan karena ia percaya bahwa ia sedang ada di gerbong yang pendinginnya berfungsi. Ia menduga dan memperkirakan akan mati kedinginan di tempat itu. Ia sangat yakin bahwa ia tidak punya kesempatan hidup. Ia mengkhawatirkan suatu hal yang terburuk akan terjadi. Ia kalah dalam pertempuran yang berlangsung di dalam pikirannya sendiri.

Bagi Nick, apa yang ia takutkan dan apa yang ia perkirakan akan terjadi bakal terjadi. Itulah nubuatan yang digenapi sendiri ( a self fulfilling prophecy ). Kisah ini diceritakan oleh Joel Osteen dalam buku Your Best Life Now. Kisah semacam ini dapat dialami siapa saja.

(ditulis oleh : hadi.kristadi@gmail.com)